Bandung, 10 April 2019. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti menyelenggarakan Fintech Hackathon Day di Institut Teknologi Bandung (ITB), 8-10 April 2019. Kegiatan ini untuk bertujuan meningkatkan mutu pembelajaran pendidikan tinggi vokasi dalam era revolusi Industri 4.0. dengan tema “Fintech Innovation Towards Indonesia Smart Society”. Kegiatan ini merupakan Indonesia Fintech Forum 2019 (IFF 2019) Kegiatan dibagi menjadi tiga jenis kegiatan sebagai alat untuk pengembangan program kurikulum dan pembelajaran fintech perguruan tinggi. Ketiga kegiatan itu ialah Hackathon Dosen yang diikuti 60 peserta, seminar fintech yang diikuti 1000 peserta seminar, dan hackaton mahasiswa yang diikuti 150 peserta. Seluruhnya memperebutkan uang pembinaan sejumlah Rp 200 juta.
Pada kegiatan ini, Program Studi Teknik Komputer Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala mengirimkan tim HIMATEKKOM. Yang beranggotakan Alfy Yusyfa Fernanda, Chairuman, Rian Maulana, Razi Adlani, dan Maulal El Hakim. Dalam kompetisi ini tim HIMATEKKOM universitas syiah kuala memperkenalkan sebuah aplikasi yang bernama E MAWAH, yaitu sebuah aplikasi investasi syariah dibidang peternakan. Tim HIMATEKKOM berhasil mendapatkan peringkat 8 dari 10 finalis dari seluruh Indonesia.
Pada awalnya yang ikut mengumpulkan proposal dari seluruh Indonesia sekitar 123 team, namun yang lolos ke final hanya 10 team terbaik. Team yang lolos 10 besar yaitu dari bandung ada GPRB team, Sparta (qumo), auto mesen, Sparta(porto), dari bogor ada bossku.id, dari semarang ada fimon, dari Banda Aceh ada Hima tekkom universitas syiah kuala, dari Purwokerto ada DC 101 Lab, dari Sukabumi ada bangunrumahsyariah.co.id