Kuliah Umum: Menperin R.I., “Revolusi Industri 4.0 dan Sumber Daya Manusia”

Banda Aceh, 25 Februari 2018, Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Ir. Airlangga Hartarto, MBA, MMT, mengajak para mahasiswa untuk menekuni dunia digital danstart upagar mampu bersaing di era industri keempat. Ajakan ini Airlangga sampaikan dalam kuliah umum di depan ribuan mahasiswa dan civitas UNSYIAH di Gedung AAC Dayan Dawood. Dalam kuliah umum tersebut, menteri yang tergabung dalam Kabinet Kerja ini mengangkat tema Revolusi Industri 4.0 dan Sumber Daya Manusia Indonesia.

Menurut beliau, dunia industri telah mengalami perubahan yang besar dan telah memasuki era revolusi industri keempat atau yang dikenal dengan “Industri 4.0”. Perubahan ini ditandai dengan berkembangnya dunia teknologi digital yang diintegrasikan ke dalam proses produksi industri. Untuk itu, ia mengajak para mahasiswa agar mengambil kesempatan ini dengan meningkatkan kemampuan dan kreatifitas terutama di bidang digital. Beliau mengusulkan agar UNSYIAH memasukkan tiga mata kuliah wajib yang harus dikuasai mahasiswa di tahun pertama perkuliahannya, yaitu Bahasa Inggris, Statistik, dan Bahasa Pemrograman. Langkah ini dilakukan agar menyiapkan mahasiswa menjadi generasi dengan sumber daya manusia yang mampu bersaing di dunia industri keempat.

Untuk itu, menurut Menperin, kekuatan SDM Indonesia juga terletak pada jumlah mahasiswa.Para generasi muda ini diharapkan dapat mengambil kesempatan dengan meningkatkan kemampuan dan kreativitas terutama di bidang digital. Ini menjadi pekerjaan kita bersama, dari sektor pendidikan khususnya perguruan tinggi untuk menghasilkan SDM yang berkompetensi agar mampu mencipatakan inovasi, tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Rektor Unsyiah, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng., dalam sambutannya mengatakan bahwa persaingan di masa depan semakin besar dengan hadirnya era revolusi industri keempat. Tuntutan kerja di masa depan akan lebih tinggi dan menuntut penguasaaan keilmuan serta keterampilan. Untuk itu, dibutuhkan persiapan sejak dini agar dapat menghadapi berbagai perubahan dan perkembangan tersebut.