Pada tanggal 19 Juli 2022, Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) merilis sebuah program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di lingkungan USK dengan tema “MBKM USK Unggul”. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 25 Juli dan akan berakhir pada 15 November 2022 yang diikuti oleh ratusan peserta yang merupakan mahasiswa aktif yang terdiri dari angkatan 2019 dan 2020. Beberapa program unggulan diantaranya program magang bersertifikat, studi independen, dll. Saat ini sudah menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa untuk menjadi sumber daya yang unggul agar dapat mempelajari secara detail mengenai seluk beluk standar kerja profesional dan memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan semua ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah ke lingkup kerja.
Keuntungan yang diperoleh dari kegiatan ini adalah (mencetak) bakat-bakat serta regenerasi kepemimpinan yang baik dan mampu memberdayakan ilmu yang telah didapatkan serta memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk secara sukarela mengambil Satuan Kredit Semester (SKS) maksimal sebanyak tiga semester di luar program studi (prodi) atau perguruan tinggi. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi menyebutkan, magang yang telah dilakukan mahasiswa dapat diklaim menjadi angka kredit.
Pada program MBKM USK Unggul tidak hanya menyediakan program magang juga memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk memilih berbagai jenis kegiatan di luar program studinya maksimal tiga semester. Kegiatan lain yang bisa dipilih yaitu proyek/pengabdian di desa, mengajar di sekolah, pertukaran belajar, penelitian, kegiatan wirausaha, studi/proyek independen atau proyek kemanusiaan. Tidak hanya itu, Universitas Syiah Kuala (USK) menyelenggarakan Program Internship yang bertujuan memberikan pengalaman kerja kepada para lulusan S1 perguruan tinggi. Hal ini merupakan wujud kepedulian terhadap lulusan baru untuk dapat membangun kompetensi, memperluas wawasan dan mendapatkan pengalaman nyata di dunia kerja.
Adapun dari prodi teknik komputer yang mengikuti program magang bersertifikat adalah Aura Lativa, Restu Alsyafiq Selian, Ahmad Mufadhdhal Alkifani dan M. Aidil Kamal Adlim (angkatan 2020). Menurut Aura dan kawan-kawan, “Kegiatan ini berguna bagi mahasiswa yang ingin kuliah atau belajar dengan cara yang berbeda dari sebelumnya. Beberapa mahasiswa dapat belajar secara mandiri, bertukar ilmu, dan lain-lain sehingga lebih efektif bagi mahasiswa itu sendiri”
Pada program MBKM USK Unggul ini, selain konversi mata kuliah dan fasilitas, mahasiswa juga dibekali insentif selama pelaksanaan program.
Salah satu pembimbing magang bersertifikat dari prodi teknik komputer adalah Yudha Nurdin, ST.,MT. Menurut Yudha, program ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa, khususnya dalam mengasah kerja kolaboratif dan teknis di skill-skill tertentu, baik jaringan, piranti lunak dan keras.
Senada dengan Pak Yudha, koordinator MBKM prodi, Dr. Maulisa Oktiana, S.T mengatakan “Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) USK Unggul merupakan program MBKM khusus Internal Universitas Syiah Kuala yang didanai dan diawasi langsung oleh Universitas Syiah Kuala guna meningkatkan IKU universitas. Program ini bertujuan untuk mendorong mahasiswa dalam menguasai berbagai keilmuan yang sesuai kebutuhan pasar kerja, dengan program ini diharapkan mampu mewujudkan pembelajaran di perguruan tinggi (PT) yang fleksibel untuk menciptakan pembelajaran yang inovatif, fleksibel, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan terciptanya kampus yang link and macth dengan dunia kerja”