Sebanyak 13 mahasiswa yang berasal dari Program Studi Teknik Komputer Universitas Syiah Kuala mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan kedua di Surabaya yaitu Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dan UPN Veteran Jawa Timur.
Para mahasiswa sedang menjalani perkuliahan di perguruan tinggi penerima selama satu semester, yaitu pada bulan Agustus hingga Desember 2022. Setelah itu, mahasiswa yang menjalani memperoleh pengakuan satuan kredit semester (SKS) hingga 20 SKS.
Program PMM merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk mendapatkan pengalaman belajar di luar perguruan tinggi asal mereka.
Adapun tujuan dalam program tersebut yakni dalam rangka menyiapkan mahasiswa yang siap untuk menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat, kompetensi mahasiswa harus disiapkan untuk lebih siap menghadapi kebutuhan zaman. Dan diharapkan dalam program ini dapat menjadi jawaban atas tuntutan dengan adanya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Melalui program ini, mahasiswa dapat meningkatkan wawasan kebangsaan, integritas, dan solidaritas melalui pembelajaran antarbudaya, serta mengembangkan kompetensi dan kepemimpinan.
Animo mahasiswa untuk mengikuti PMM 2 cukup tinggi, terbukti dari jumlah pendaftar yang mencapai angka 35.107 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Mahasiswa peserta PMM 2 dipilih melalui serangkaian proses seleksi yang dilangsungkan pada bulan Juni dan Juli lalu.