Musprov APTIKOM Aceh, Dr. Ramzi Adriman Terpilih Kembali Untuk Masa Bakti 2023 – 2027

APTIKOM (Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer) Aceh melaksanakan seminar penyusunan kurikulum untuk seluruh Program Studi (prodi) bidang informatika dan komputer yang ada di seluruh aceh yang dilaksanakan di Ruang Balee Keurukon, Gedung Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (FT-USK).

Dalam seminar itu menghadirkan narasumber yang sangat berkompeten di bidang penyusunan kurikulum bidang informatika dan komputer, Prihandoko, S.Kom., MIT, PhD., selaku asesor Lembaga Akreditasi Mandiri bidang program studi Informatika dan Komputer (LAM INFOKOM) dan Ir. Afdhal, S.T., M.Sc., selaku dosen Program Studi Teknik Komputer FT-USK.

Prihandoko menyampaikan tahapan-tahapan strategi dalam penyusunan kurikulum yang harus beralih ke sistem pendidikan yang menekankan pada outcome bagi mahasiswa di akhir pengalaman belajar mereka dan bukan hanya berfokus pada materi yang harus diselesaikan, atau dikenal dengan istilah Outcome Based Ecucation (OBE).

Sementara itu, Afdhal menyampaikan pengalaman dari Fakultas Teknik USK yang telah mengimplementasikan kurikulum OBE pada prodi-prodi didalamnya. Hasil implementasinya dituangkan dalam bentuk sebuah aplikasi OBE berbasis web yang mereka bangun dan beberapa prodi sudah mendapat akreditasi internasional yang dikeluarkan oleh IABEE.

Aplikasi implementasi kurikulum OBE yang digunakan di Fakultas Teknik USK ini mendapatkan apresiasi yang sangat baik dari Prihandoko yang juga Wakil Sekjen 1 APTIKOM Pusat. Menurutnya, aplikasi yang dibangun oleh FT-USK sudah sangat bagus dan lengkap karena sudah sampai ketahapan asesmen.

 

Pada musyawarah yang dilaksanakan setelah seminar tersebut seluruh peserta menerima laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2018 – 2022 seluruhnya dan dinyatakan demisioner. Laporan pertanggungjawaban dibacakan oleh ketua Dr. Ramzi Adriman dan sekjen Bustami.

Kegiatan Musprov yang diselenggarakan di Balee Kerukuen Fakultas Teknik sebagaimana di sampaikan ketua panitia Mulkan Fadhli dengan agenda pertama yaitu Seminar, laporan pertanggung jawaban yang berlangsung guyub serta terima oleh seluruh peserta yang berjumlah 40 orang.

Husni Teja Sukaman yang merupakan Sekjen Aptikom Pengurus Pusat menyatakan Indonesia masih sangat rendah dalam jumlah Insyiur di bandingkan jumlah populasi penduduknya dan banyak program studi yang masih berakreditasi rendah sehingga beliau berharap organisasi keprofesian ini dapat mendorong peningkatan jumlah insyiur dan peningkatan kinerja prodi.

Dari tahapan penjaringan tersebut muncul beberapa nama yang dipilih tiga besarnya yaitu Prof. Dahlan dari Unimal, Dr. Ramzi Adriman dari USK, dan Zulfa dari USM. Karena ini penjaringan maka seluruh nominator harus hadir di Banda Aceh dan tidak boleh mengundurkan diri selama proses tahapan.

Penentuan ketua dilakukan dengan skema musyawarah dan mufakat antar ketiga calon yang terjaring tersebut. Dari hasil tersebut ketiganya sepakat untuk kembali memberikan kesempatan kepada Dr. Ramzi Adriman selaku inkumbent untuk kembali menahkodai Aptikom untuk periode 2023 – 2027 yang juga wakil dekan bidang sumber daya dan keuangan Fakultas Teknik USK.

Dalam kata sambutanya setelah terpilih kembali, Dr. Ramzi Adriman menyatakan beberapa program yang akan diusung agar pengetahuan masyarakat terhadap program pendidikan informatika dan komputer ini lebih membumi dengan menyelenggarakan olimpiade komputer di tingkat menengah dan beberapa program pendampingan akreditasi program studi di berbagai institusi di Aceh.