UNSYIAH didukung oleh IEEE Indonesia Section kembali sukseskan the 2nd ICELTICs 2018

Banda Aceh, 19 September 2018. Setelah sukses pada konferensi ICELTIC tahun sebelumnya, Universitas Syiah Kuala kembali bekerjasama dengan Universiti Sains Malaysia (USM) dan Asosiasi Informatika Pendidikan Tinggi dan Ilmu Komputer (APTIKOM) mengadakan International Conference on Electrical Engineering and Informatics (ICELTICs) 2018 di Hermes Hotel, Banda Aceh, 19-20 September 2018. ICELTICs 2018 didukung penuh oleh IEEE Indonesia Section sebagai Technical Co-sponsor. ICELTIC 2017 sebelumnya telah dipublikasikan di Perpustakaan Digital IEEE Xplore (Januari 2018): http://ieeexplore.ieee.org/ xpl / mostRecentIssue.jsp? reload = true & punumber = 8241058. dan diindeks oleh SCOPUS SciVerse (Mei 2018). Penyelenggaraan ICELTICs tahun ini merupakan rangkaian kegiatan untuk memperingati Milad UNSYIAH ke-57 yang berfokus pada bidang teknik elektro, komputer, dan informatika.

Rektor Unsyiah, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Dr. Taufik Fuadi Abidin, Ketua LPPM Unsyiah, memberikan apresiasi yang luar biasa untuk forum ini. Dia mengatakan ICELTICs bisa menjadi forum aktif untuk akademisi, peneliti, dan praktisi untuk mengembangkan perangkat pintar(Intelligent Devices) untuk menghadapi industri 4.0 dengan menghadirkan orang-orang pintar (Smart Society). Konferensi ini dapat membawa diskusi yang menarik dan mendorong pertukaran pengetahuan, sehingga kami dapat memperkaya ilmu pengetahuan, penelitian dan teknologi dalam mempercepat industri 4.0. Ia juga berharap konferensi ini dapat menjadi tempat bertukar gagasan antar peserta, sehingga hasilnya dapat diterapkan di daerah masing-masing. Selain meningkatkan konektivitas antara peneliti, praktisi, dan akademisi melalui diskusi, pertukaran, dan berbagi penelitian dan inovasi terbaru.

General Chair ICELTICs 2018, Dr. Ramzi Adriman, mengatakan konferensi ini membawa tema “Intelligent Devices and Computing for Accelerating Industry 4.0 and Enriching Smart Societies”. Dia mengatakan konferensi itu dihadiri oleh peserta dari Indonesia, Malaysia, Bangladesh, Cina, Taiwan, dan Portugal. Panitia juga telah menerima 82 makalah dari peserta tentang berbagai topik. 34 makalah diterima oleh panitia dan akan dipresentasikan pada konferensi dalam 11 sesi paralel. Diharapkan bahwa makalah yang diterima dan disajikan dapat dimasukkan dalam Perpustakaan Digital IEEEXplore. Hadir sebagai pembicara Prof. Dr. Shuo-Yan Chou, dari Universitas Sains dan Teknologi Taiwan Nasional, dan Beno K. Pradekso, praktisi teknologi informasi.

Tujuan utama dari ICELTICs adalah untuk meningkatkan konektivitas dialektis antara peneliti, praktisi, dan akademisi melalui diskusi, pertukaran, dan berbagi pada penelitian dan inovasi terbaru. Topik kepentingan mencakup semua aspek teoretis dan praktis dalam bidang Teknik Elektro dan Elektronik, Komunikasi dan Sistem Komputer, Informatika dan Ilmu Komputer, dan Sistem Informasi. ICELTICs 2018 telah disetujui oleh IEEE dengan ID#44501. Semua makalah yang diterima dan disajikan diharapkan dapat kembali dipublikasikan pada IEEE Xplore Digital Library dan akan diindeks oleh EI Compendex yang biasanya juga diindeks oleh Scopus SciVerse. Selain itu, forum ini juga diharapkan dapat menyatukan berbagai pihak dari akademisi, pemerintah, dan industri untuk berbagi dan menyajikan isu-isu terbaru dan penelitian terbaru & inovasi dalam Teknik Elektro dan Informatika.